Bahasa Proto-Arab

Proto-Arab
Reka ulang dariVarietas bahasa Arab
Leluhur
reka ulang
Proto-Afroasiatik
  • Proto-Semit
 Portal Bahasa
L • B • PW
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini


Bahasa Proto-Arab atau bahasa Arab Purba adalah sebutan untuk bentuk bahasa-bahasa awal dari segala bentuk bahasa Arab yang memiliki bukti-bukti sejarah tertua diketahui pada abad ke-9 sebelum Masehi.[1][2] Ada dua bukti kuat untuk merekonstruksi bahasa Proto-Arab:

  • Bukti munculnya bahasa Arab yang berasal dari abad ke-2 SM, dengan dokumentasi nama Arab dalam abjad Nabath serta ada kata-kata dasar bahasa Arab Klasik dalam bahasa Bahasa Nabath.
  • Prasasti yang memuat aksara Safai dan Hisma disusun pada kira-kira abad ke-1 SM hingga abad ke-4 M, di gurun basal di barat laut Jazirah Arab dan Syam atau Levant selatan. Aksara-aksara tersebut sangat penting untuk merekonstruksi Bahasa Proto-Arab, karena menunjukkan banyak kesamaan dengan epigrafi Bahasa Arab Selatan Kuno dan Bahasa Arab Klasik. Perbedaan umum antara bahasa-bahasa yang memiliki bukti tertulis ditemukan lebih jauh ke selatan, seperti Bahasa Dadan dan Bahasa Teman (lihat karakteristik di bawah).

Bahasa Arab Kuno yang tertulis di abjad Nabath dibuktikan pada catatan tertulis di gurun Negev pada abad ke-1 sebelum Masehi, tetapi menjadi lebih sering di wilayah tersebut setelah penurunan jumlah penutur bahasa Safai and Hisma. Dari abad ke-4 M, prasasti Arab Kuno dibuktikan dari Suriah Utara hingga Hijaz, dalam aksara yang merupakan perantara antara tulisan kursif aksara Nabath dan Kufi pada zaman Islam.

Urheimat bahasa Proto-Arab dengan demikian dapat dianggap sebagai perbatasan antara barat laut Jazirah Arab dan Syam selatan.[3]

Karakteristik

Ada beberapa ciri yang dimiliki oleh Bahasa Arab Klasik, segala varietas bahasa Arab modern, Safai, dan Hisma yang belum teruji dalam ragam bahasa Semit lainnya seperti Bahasa Dadan dan Bahasa Teman pada utara Hijaz. Bahasa-bahasa tersebut adalah bukti turunan yang sama dari hipotesis bahasa Proto-Arab. Ciri-ciri berikut berdasarkan bukti prasasti yang ada untuk merekonstruksi bahasa Proto-Arab:[4]

  1. Partikel negatif m */mā/; lʾn */lā-ʾan/ > CAr lan
  2. Pasif partisip -G mafʿūl
  3. preposisi dan kata keterangan f, ʿn, ʿnd, ḥt, ʿkdy
  4. Subjungtif a pada -a
  5. Demonstrativa -t
  6. Tingkatan alomorf -at pada akhiran kata feminim
  7. Pelengkap dan bawahan ʾn
  8. Penggunaan f- untuk menetapkan modal klausa
  9. Kata ganti objek independen dalam (ʾ)y
  10. Jejak tanwin

Referensi

  1. ^ https://www.researchgate.net/publication/231886303_Case_and_proto-Arabic_Part_I
  2. ^ "(PDF) Al-Jallad. 2017. The Case for Proto-Semitic and Proto-Arabic Case: A reply to Jonathan Owens, w. Marijn van Putten | Ahmad Al-Jallad and Marijn van Putten - Academia.edu". 
  3. ^ "Al-Jallad. The earliest stages of Arabic and its linguistic classification (Routledge Handbook of Arabic Linguistics, forthcoming)". Academia.edu. Diakses tanggal 2015-12-08. 
  4. ^ Al-Jallad, A. (2015). An Outline of the Grammar of the Safaitic Inscriptions. Brill.
  • l
  • b
  • s
Pra-Islam
Bentuk baku
Ragam modern
Jazirah
Timur-Tengah
Barat
Selatan
Barat laut
Nilo-Mesir
Utara
Tengah
Mesopotamia
Utara
Selatan
Syam
Utara
Selatan
Maghribi
Pra-Hilal
Hilal
Luar Dunia Arab
Arab Yahudi
Kreol dan pi
Huruf miring menunjukkan ragam yang telah punah.