Fistula ani adalah istilah medis yang merujuk pada kondisi abnormal berupa lubang saluran antara kulit di sekitar anus dengan bagian usus besar.[1] Secara terminologi medis, istilah ini berasal dari kata fistula dan anal. Fistula berarti saluran abnormal atau kondisi berupa bagian berlubang antara dua organ atau lebih yang dapat disebabkan oleh beberapa hal seperti infeksi, cedera, pembengkakan, atau terjadi saat pembedahan.[2] Anal berarti ‘berkaitan dengan anus’.[2] Anus merupakan ujung dari saluran cerna berupa saluran otot sebagai tempat keluarnya feses dari dalam tubuh.
Fistula paling banyak disebabkan oleh infeksi yang terjadi pada kelenjar di anus.
Gejala
Ketika seseorang menderita fistula ani, beberapa gejala yang dialami antara lain; demam, nyeri pada bagian anus dan rektum terutama ketika buang air besar atau duduk, radang pada area saluran fistula, dan terdapat lubang di area kulit sekitar anus.[3]
Lihat juga
Referensi
- ^ "Fistula Ani". Alodokter. 2020-05-19. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-02. Diakses tanggal 2023-02-02.
- ^ a b "NCI Search Results - NCI". www.cancer.gov (dalam bahasa Inggris). 2011-02-02. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-03. Diakses tanggal 2023-02-02.
- ^ "Anal fistula - Symptoms and causes". Mayo Clinic (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-19. Diakses tanggal 2023-02-02.
Penyakit sistem pencernaan |
---|
Saluran GI atas | Esofagus | - Esofagitis
- kandida
- Eosinofilik
- Herpetiform
- Pecah
- Sindrom Boerhaave
- Sindrom Mallory–Weiss
- UES
- LES
- Gangguan motilitas esofagus
- Kerongkongan Nutcracker
- Akalasia
- Obstruksi aliran keluar persimpangan esofagogastrik
- Kejang esofagus difus
- Refluks gastroesofagus (GERD)
- Refluks laringofaring (LPR)
- striktur esofagus
- Megaesofagus
- Esophageal intramural pseudodiverticulosis
- Nekrosis esofagus akut
|
---|
Perut | - Gastritis
- Atrofi
- penyakit Ménétrier
- Gastroenteritis
- Ulkus peptik (lambung)
- Ulkus Cushing
- Lesi Dieulafoy
- Dispepsia
- Pyloric stenosis
- Aklorhidria
- Gastroparesis
- Gastroptosis
- Portal hipertensi gastropati
- Gastric antral vascular ectasia
- Sindrom pembuangan lambung
- Volvulus lambung
- Sindrom bumper terkubur
- Gastrinoma
- Sindrom Zollinger–Ellison
|
---|
|
---|
Saluran GI bawah Enteropati | Usus halus (Duodenum/Jejunum/Ileum) | - Enteritis
- Duodenitis
- Jejunitis
- Ileitis
- Ulkus peptikum (duodenal)
- Masalah penyerapan: Coeliac
- Sari tropis
- Sindrom lingkaran buta
- Pertumbuhan berlebih bakteri usus kecil
- Penyakit Whipple
- Sindrom usus pendek
- Steatorrhea
- Penyakit Milroy
- Masalah penyerapan asam empedu
|
---|
Usus Besar (Apendiks/Usus Besar) | |
---|
Besar dan/atau kecil | - Enterokolitis
- Gastroenterokolitis
- IBD
- Pembuluh darah: Angina perut
- Iskemia mesenterika
- Angiodidisplasia
- Obstruksi usus: Ileus
- Intususepsi
- Volvulus
- Impaksi tinja
- Sembelit
- Diare
- Adhesi usus
|
---|
Rektum | - Proctitis
- Proctalgia fugax
- Rectal prolapse
- Anismus
- Solitary rectal ulcer syndrome
|
---|
Anal canal | - Anal fissure/Fistula ani
- Anal abscess
- Hemorrhoid
- Anal dysplasia
- Pruritus ani
|
---|
|
---|
Pendarahan GI | - Darah dalam tinja
- Atas
- bawah
|
---|
Kelenjar pencernaan | Hati | |
---|
Kantung empedu | |
---|
Saluran empedu/ Lainnya biliary tree | - Kolangitis
- Kolangitis sklerosis primer
- Kolangitis sklerosis sekunder
- Akut
- Kolestasis/sindrom Mirizzi
- Fistula bilier
- Haemobilia
- Saluran empedu umum
- Choledocholitiasis
- Biliary dyskinesia
- Disfungsi Sfingter Oddi
|
---|
Pankreas | - Pankreatitis
- Akut
- Kronis
- Keturunan
- abses pankreas
- Pseudokista pankreas
- Insufisiensi pankreas eksokrin
- Fistula pankreas
|
---|
|
---|
Lain | |
---|