Pengeboman MacDonald House
3:07 pm (UTC+08:00)
Juliet Goh
Mohammed Yasin bin Kesit
Janatin
Gani bin Arup
Janatin
Bagian dari seri artikel mengenai |
Sejarah Singapura |
---|
Sejarah awal Singapura (pra-1819) |
|
Pendirian Singapura modern (1819–1826) |
Negeri-Negeri Selat (1826–67) |
Koloni mahkota (1867–1942) |
Pertempuran Singapura (1942) |
Pendudukan Jepang (1942–45) |
|
Masa setelah perang (1945–62) |
|
Pemerintahan dalam negeri sendiri (1955–1962) |
|
Penggabungan dengan Malaysia (1962–65) |
|
Republik Singapura (1965–sekarang) |
|
|
|
Bagian dari Pembentukan Malaysia | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Peristiwa | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Pengeboman MacDonald House terjadi pada tanggal 10 Maret 1965 di gedung Hongkong and Shanghai Bank (dikenal dengan nama MacDonald House) yang terletak di Orchard Road, Singapura. Bom waktu tersebut dipasang oleh dua orang Indonesia yang merupakan anggota Korps Komando Operasi, Harun Said dan Usman Hj Mohd Ali pada saat berlangsungnya konfrontasi. Tiga orang meninggal dunia dan sedikitnya 33 orang dicederai.[1]
Sejak tahun 1963, pemerintah Indonesia telah menentang penyatuan Malaysia. Pemerintah Singapura mengatakan bahwa Indonesia kemudian mengirimkan orang-orang yang bertujuan menyabotase keadaan di Singapura dan Malaysia dengan mengeksploitasikan perbedaan ras di kedua negara serta merusak instalasi-instalasi penting. Menurutnya, orang-orang kiriman tersebut kemudian meledakkan bom di tempat-tempat umum untuk menciptakan ketegangan dan panik. Pengeboman di MacDonald House merupakan pengeboman yang paling serius dari seluruh pengeboman-pengeboman yang terjadi di Singapura. Dua korban yang tewas berasal dari suku Tionghoa sedangkan satunya lagi adalah orang Melayu.
Setelah kejadian tersebut, petugas-petugas dari Departemen Keamanan Dalam Negeri serta Kepolisian Singapura menangkap Harun dan Usman. Keduanya dihukum gantung pada tahun 1968.[2][3]
Referensi
- ^ Jackie Sam; Philip Khoo; Cheong Yip Seng; Abul Fazil; Roderick Pestana; Gabriel Lee (11 Maret 1965). "Terror Bomb kills 2 Girls at Bank" (cetak ulang). The Straits Times.
- ^ MacDonald House attack still strikes home in S'pore, The Jakarta Post, 13 Februari 2014
- ^ Singapore from Settlement to Nation Pre-1819 to 1971 (edisi ke-6). Singapura: Marshall Cavendish Education. hlm. 196–197.
Pranala luar
- (Inggris) Artikel The Straits Times tentang pengeboman, 11 Maret 1965 Diarsipkan 2014-02-01 di Wayback Machine.
- (Inggris) Kementrian Hal Ihwal Dalam Negeri Singapura Diarsipkan 2006-02-13 di Wayback Machine.