Perubahan iklim mendadak

Hidrat klatrat telah teridentifikasi sebagai kemungkinan agen untuk perubahan iklim mendadak.

Perubahan iklim mendadak terjadi saat sistem iklim terpaksa untuk berubah pada tingkat yang ditentukan oleh keseimbangan-energi sistem cuaca tersebut. Tingkat transisi ini lebih cepat daripada tingkat perubahan pemaksaan eksternal,[1] namun hal ini dapat mencakup peristiwa pemaksaan mendadak seperti tabrakan asteroid.[2] Perubahan iklim mendadak, oleh karena itu, adalah sebuah variasi diluar variabilitas iklim. Peristiwa perubahan iklim mendadak di masa lampau mencakup bagian akhir Keruntuhan hutan hujan periode karbon,[3] Dryas Terkini,[4] Peristiwa-peristiwa Dansgaard–Oeschger, Peristiwa-peristiwa Heinrich, dan kemungkinan juga Maksimum Termal Paleosen-Eosen.[5] Istilah ini juga digunakan didalam konteks pemanasan global untuk mendeskripsikan perubahan iklim mendadak yang dapat dideteksi dalam jangka waktu masa hidup manusia, kemungkinan sebagai hasil umpan balik pada sistem iklim[6] atau titik kritis.

Jangka waktu peristiwa yang dideskripsikan sebagai "mendadak" dapat sangat bervariasi.

Referensi

  1. ^ Harunur Rashid; Leonid Polyak; Ellen Mosley-Thompson (2011). Abrupt climate change: mechanisms, patterns, and impacts. American Geophysical Union. ISBN 9780875904849. 
  2. ^ Committee on Abrupt Climate Change, National Research Council. (2002). "Definition of Abrupt Climate Change". Abrupt climate change : inevitable surprises. Washington, D.C.: National Academy Press. doi:10.17226/10136. ISBN 978-0-309-07434-6. 
  3. ^ Sahney, S.; Benton, M.J.; Falcon-Lang, H.J. (2010). "Rainforest collapse triggered Pennsylvanian tetrapod diversification in Euramerica". Geology. 38 (12): 1079–1082. Bibcode:2010Geo....38.1079S. doi:10.1130/G31182.1. 
  4. ^ Broecker, W. S. (May 2006). "Geology. Was the Younger Dryas triggered by a flood?". Science. 312 (5777): 1146–1148. doi:10.1126/science.1123253. ISSN 0036-8075. PMID 16728622.  Parameter |s2cid= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
  5. ^ National Research Council (2002). Abrupt climate change : inevitable surprisesPerlu mendaftar (gratis). Washington, D.C.: National Academy Press. hlm. 108. ISBN 0-309-07434-7. 
  6. ^ Rial, J. A.; Pielke Sr., R. A.; Beniston, M.; Claussen, M.; Canadell, J.; Cox, P.; Held, H.; De Noblet-Ducoudré, N.; Prinn, R.; Reynolds, J. F.; Salas, J. D. (2004). "Nonlinearities, Feedbacks and Critical Thresholds within the Earth's Climate System" (PDF). Climatic Change. 65: 11–00. doi:10.1023/B:CLIM.0000037493.89489.3f. hdl:11858/00-001M-0000-0013-A8E8-0 alt=Dapat diakses gratis. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 9 March 2013.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan); Parameter |s2cid= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)