Teleskop Luar Angkasa James Webb

  • 2 tahun, 4 bulan, 8 hari (berjalan)
  • 5½ tahun (misi utama)[3]
  • 10 tahun (direncanakan)
  • 20 tahun (ekspektasi)[4]
Properti wahanaProdusen
  • Northrop Grumman
  • Ball Aerospace
  • L3Harris[1]
Massa luncur61.614 kg (135.836 pon)[5]Dimensi20.197 m × 14.162 m (66.263 ft × 46.463 ft), Pelindung MatahariDaya2 kW Awal misiTanggal luncur25 Desember 2021 (2021-12-25), 12:20 UTCRoket peluncurAriane 5 ECA (VA256)Tempat peluncuranCentre Spatial Guyanais, ELA-3KontraktorArianespaceMulai beroperasi12 Juli 2022 Parameter orbitSistem rujukanOrbit L2 Matahari–BumiSistem orbitOrbit HaloKetinggian periapsis250.000 km (160.000 mi)[6]Ketinggian apooapsis832.000 km (517.000 mi)[6]Periode6 bulan Teleskop UtamaJenisTeleskop KorschDiameter65 m (213 ft)Panjang fokus1.314 m (4.311 ft)Rasio fokusf/20.2Wilayah tangkapan254 m2 (2.730 sq ft)[7]Panjang gelombang0.6–28.3 μm (Jingga ke Inframerah Pertengahan) TransponderPita
  • S-band, telemetry and telecommand
  • Ka-band, science data downlink
Lebar pita
  • S-band up: 16 kbit/s
  • S-band down: 40 kbit/s
  • Ka-band down: up to 28 Mbit/s
Instruments
  • FGS-NIRISS
  • MIRI
  • NIRCam
  • NIRSpec
Elements
  • Integrated Science Instrument Module
  • Optical Telescope Element
  • Spacecraft (Bus and Sunshield)

Logo Teleskop Luar Angkasa James Webb  
Gambar berjudul Webb's First Deep Field yang menampilkan gugusan galaksi SMACS 0723 diambil dari Teleskop Luar Angkasa James Webb (dirilis pada 11 Juli 2022)
Ariane 5 dan JWST berada di tempat peluncuran ELA - 3

Teleskop luar angkasa James Webb (bahasa Inggris: James Webb Space Telescope, disingkat JWST), sebelumnya dikenal dengan Next Generation Space Telescope (NGST), merupakan observatorium angkasa yang dioptimalkan untuk pengamatan dalam spektrum inframerah guna melihat objek yang tua, jauh, atau terlalu redup untuk ditangkap Teleskop Hubble. Teleskop ini diharapkan dapat digunakan untuk berbagai macam observasi dalam bidang Astronomi dan Kosmologi, seperti observasi terbentuknya Bintang dan tersusunnya Galaksi, dan detail informasi atmosfir dari Planet luar surya.

Pengembangan JWST dipimpin oleh Badan Penerbangan dan Antariksa (NASA) berkolaborasi dengan European Space Agency (ESA) dan Canadian Space Agency (CSA). JWST dinamai setelah James E. Webb, yang merupakan pimpinan NASA pada tahun 1961 sampai 1968 selama misi Mercury, Gemini, dan Program Apollo.

JWST diluncurkan pada 25 Desember 2021 pukul 09:20 waktu setempat menggunakan roket Ariane 5 dari Kourou, Guyana Prancis, dan sampai pada orbit L2 Bumi-Matahari pada Januari 2022.[8] Fitur teknis yang utama adalah cermin dingin yang sangat besar, dengan diameter 6.5 meter, dan empat instrumen khusus untuk pengamatan yang jauh dari Bumi, yang mengorbit pada titik L2 Bumi-Matahari. Kombinasi fitur-fitur ini membuat JWST bisa menghasilkan resolusi yang belum pernah ada sebelumnya dan sensitivitas dari sinar tampak pada panjang gelombang-jauh sampai inframerah-tengah, membuatnya bisa digunakan untuk 2 tujuan utama — mempelajari kelahiran dan evolusi galaksi, dan pembentukan bintang dan planet.

Mulai direncanakan sejak 1996,[9] proyek ini merupakan kolaborasi internasional dari sekitar 17 negara[10] dipimpin oleh NASA, dan dengan kontribusi signifikan dari European Space Agency dan Canadian Space Agency. Teleskop ini diberi nama dari James E. Webb, administrator kedua NASA, yang berperan penting dalam Program Apollo.[11] Rencananya, teleskop ini akan diluncurkan dengan roket Ariane 5 pada 2021.[12]

JWST akan memakan waktu sekitar satu bulan untuk mencapai posisi 1,5 juta kilometer (930.000 mil) dari Bumi. Wilayah ini dikenal sebagai Lagrange point 2, atau L2. Pada posisi ini, pengamatan teleskop tidak akan terhambat Bumi dan Bulan jika terjadi malfungsi (seperti yang terjadi dengan Hubble).

Resolusi sudut dari JWST sangat tajam dan tepat. Teleskop ini dapat melihat pada resolusi 0,1 detik busur, yang berarti bahwa hal itu bisa melihat satu sen dari jarak 24 mil (40 kilometer) jauhnya atau menonton pertandingan sepak bola dari jarak 340 mil (550 kilometer) jauhnya.

Cermin raksasa JWST terbuat dari 18 segmen heksagonal individu terdiri dari berilium ringan. Cermin ini hampir tiga kali ukuran cermin Hubble, sehingga daerah pengumpul cahayanya tujuh kali lebih besar dari Hubble. Namun kedua cermin ini memiliki berat hampir sama karena bahan yang lebih ringan digunakan pada cermin JWST ini.

Sisi bagian bawah sunshield JWST akan selalu menghadap Matahari, sehingga suhunya mencapai 85 °C (185 °F). Sementara sisi lain, yang merupakan tempat cermin dan instrumen ilmiah akan memiliki suhu sangat dingin, sekitar -233 °C (-388 °F). Foto di atas menunjukkan JWST sedang di Uji Coba di dalam Ruangan yang sangat dingin.

Fitur

Teleskop Angkasa James Webb memiliki massa sekitar separuh dari massa Teleskop luar angkasa Hubble. Teleskop ini terdiri dari 18 cermin hexagonal yang menjadi cermin primer dengan berbahan emas berlapis berilium berdiameter 65-meter (213 ft). Memiliki cermin berpelitur seluas 263 m2 (2.830 sq ft), dengan bagian seluas 09 m2 (97 sq ft) dikaburkan oleh kerangka penyangga sekunder,[13] menjadikan total luas penampang pengumpul cahaya hanya sebesar 254 m2 (2.730 sq ft). Meskipun begitu, bagian tersebut enam kali lebih besar dari bagian pengumpul cahaya yang dimiliki Teleskop luar angkasa Hubble, dengan luas cermin 24-meter (79 ft), dan penampang pengumpul cahaya seluas 40 m2 (430 sq ft). Lapisan pelitur emas pada cermin ditujukan untuk mendapatkan refleksi maksimal dari gelombang inframerah sekaligus dilapisi lapisan kaca tipis untuk menambah daya tahan.[14]


Lihat pula

Referensi

  1. ^ a b "NASA JWST "Who are the partners in the Webb project?"". NASA. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 November 2011. Diakses tanggal 18 November 2011.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan) Artikel ini memuat teks dari sumber tersebut, yang berada dalam ranah publik.
  2. ^ Kelso, Thomas S. (25 December 2021). "JWST". Celestrak. Celestrak. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-01-18. Diakses tanggal 26 December 2021. 
  3. ^ "FAQ Full General Public Webb Telescope/NASA". jwst.nasa.gov. 
  4. ^ "NASA Says Webb's Excess Fuel Likely to Extend its Lifetime Expectations – James Webb Space Telescope". blogs.nasa.gov. 
  5. ^ Clark, Stephen [@StephenClark1] (23 December 2021). "The exact launch mass of the James Webb Space Telescope: 6161.4 kilograms. That figure includes 167.5 kg of hydrazine and 132.5 kg of dinitrogen tetroxide for the propulsion system" (Tweet). Diakses tanggal 23 December 2021 – via Twitter. 
  6. ^ a b "JWST Orbit". JWST User Documentation. Space Telescope Science Institute. Diakses tanggal 25 December 2021. 
  7. ^ "JWST Telescope". James Webb Space Telescope User Documentation. Space Telescope Science Institute. 23 December 2019. Diakses tanggal 11 June 2020.  Artikel ini memuat teks dari sumber tersebut, yang berada dalam ranah publik.
  8. ^ "Ariane 5 goes down in history with successful launch of Webb". Arianespace (dalam bahasa Inggris). 25 Desember 2021. Diakses tanggal 26 Desember 2021. 
  9. ^ "ESA JWST Timeline". Diakses tanggal 13 January 2012. 
  10. ^ "NASA – JWST – people". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-05-31. Diakses tanggal 13 January 2012. 
  11. ^ During, John. "The James Webb Space Telescope". The James Webb Space Telescope. National Aeronautics and Space Administration. Diakses tanggal 2011-12-31. 
  12. ^ "Frequently Asked Questions (FAQ) for Scientists". NASA. Diakses tanggal 9 August 2010. 
  13. ^ Lallo, Matthew D. (2012). "Experience with the Hubble Space Telescope: 20 years of an archetype". Optical Engineering. 51 (1): 011011–011011–19. arXiv:1203.0002 alt=Dapat diakses gratis. Bibcode:2012OptEn..51a1011L. doi:10.1117/1.OE.51.1.011011.  Parameter |s2cid= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
  14. ^ "Mirrors Webb/NASA". webb.nasa.gov (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 February 2022. Diakses tanggal 2022-07-12.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)

Pranala luar

  • Situs resmi di NASA / Situs STScI resmi / Situs bahasa Prancis resmi
  • Halaman tentang JWST di NASA − Detail timeline / orbit Webb / L2 / Komunikasi
  • Halaman pelacakan JWST di NASA− dari Peluncuran ke L2 (Titik Lagrange kedua)
  • Video JWST (12:02): Bulan pertama– Peluncuran dan Pengerahan (animasi; Januari 2017)
  • Video JWST (08:06): Bulan pertama− Peluncuran and Pengerahan (update; Oktober 2021)
  • Video JWST (31:22): Detail Teknis (Desember 2021)
  • Video JWST (05:07): Peluncuran berhasil ke Luar Angkasa (25 Desember, 2021)
  • Video JWST (02:43): Pemisahan berhasil dari Roket (25 Desember, 2021)
  • l
  • b
  • s
Beroperasi
  • AGILE (sejak 2007)
  • AMS-02 (sejak 2011)
  • Aoi (sejak 2018)
  • ASTERIA (sejak 2017)
  • Astrosat (sejak 2015)
  • CALET (sejak 2015)
  • Chandra (AXAF) (sejak 1999)
  • DAMPE (sejak 2015)
  • Fermi (sejak 2008)
  • Gaia (sejak 2013)
  • HXMT (Insight) (sejak 2017)
  • Hinode (Solar-B) (sejak 2006)
  • HiRISE (sejak 2005)
  • Hisaki (SPRINT-A) (sejak 2013)
  • Hubble (sejak 1990)
  • INTEGRAL (sejak 2002)
  • IBEX (sejak 2008)
  • IRIS (sejak 2013)
  • ISS-CREAM (sejak 2017)
  • James Webb (sejak 2021
  • MAXI (sejak 2009)
  • Mikhailo Lomonosov (sejak 2016)
  • MOST (sejak 2003)
  • NCLE (sejak 2018)
  • NEOSSat (sejak 2013)
  • NICER (sejak 2017)
  • NuSTAR (sejak 2012)
  • Odin (sejak 2001)
  • R/HESSI (sejak 2002)
  • SDO (sejak 2010)
  • SOHO (sejak 1995)
  • SOLAR (sejak 2008)
  • Spektr-R (sejak 2011)
  • Spitzer (sejak 2003)
  • STEREO (sejak 2006)
  • Swift (sejak 2004)
  • TESS (sejak 2018)
  • TUGSAT-1 (sejak 2013)
  • UniBRITE-1 (sejak 2013)
  • WISE (sejak 2009)
  • XMM-Newton (sejak 1999)
Direncanakan
  • Mini-EUSO (2019)
  • CHEOPS (2019)
  • ILO-1 (2019)
  • iWF-MAXI (2019)
  • Public Telescope (PST) (2019)
  • Spektr-RG (2019)
  • Astro-1 Telescope (2020)
  • Nano-JASMINE (2020)
  • ORBIS (2020)
  • Solar Orbiter (SolO) (2020)
  • IXPE (2021)
  • James Webb (JWST) (2021)
  • LORD (2021)
  • Spektr-UV (2021)
  • SVOM (2021)
  • XRISM (2021)
  • Euclid (2022)
  • Space Solar Telescope (2022)
  • Xuntian (2022)
  • K-EUSO (2023)
  • Solar-C (2023)
  • WFIRST (2025+)
  • PLATO (2026)
  • Spektr-M (2026+)
  • ARIEL (2028)
  • ATHENA (2028)
  • LISA (2034)
Diusulkan
  • Arcus
  • AstroSat-2
  • EXCEDE
  • Fresnel Imager
  • FOCAL
  • HabEx
  • Hibari
  • Hypertelescope
  • JEM-EUSO
  • LiteBIRD
  • LUCI
  • LUVOIR
    • ATLAST
    • HDST
  • Lynx
  • NEOCam
  • New Worlds Mission
  • NRO donation to NASA
  • OST
  • PhoENiX
  • Small-JASMINE
  • Sentinel
  • Solar-D
  • SPHEREx
  • SPICA
  • THEIA
  • THESEUS
Bekas
  • Akari (Astro-F) (2006–2011)
  • ALEXIS (1993–2005)
  • Ariel 2 (1964)
  • Ariel 3 (1967–1969)
  • Ariel 5 (1974–1980)
  • Ariel 6 (1979–1982)
  • ATM (1973–1974)
  • ASCA (Astro-D) (1993–2000)
  • Astro-1 (1990)
  • Astro-2 (HUT) (1995)
  • Astron (1983–1989)
  • ANS (1974–1976)
  • BeppoSAX (1996–2003)
  • CHIPSat (2003–2008)
  • Compton (CGRO) (1991–2000)
  • CoRoT (2006–2013)
  • Cos-B (1975–1982)
  • COBE (1989–1993)
  • DXS (1993)
  • EPOCh (2008)
  • EPOXI (2010)
  • Explorer 11 (1961)
  • EXOSAT (1983–1986)
  • EUVE (1992–2001)
  • FUSE (1999–2007)
  • Kvant-1 (1987–2001)
  • GALEX (2003–2013)
  • Gamma (1990–1992)
  • Ginga (Astro-C) (1987–1991)
  • Granat (1989–1998)
  • Hakucho (CORSA-b) (1979–1985)
  • HALCA (MUSES-B) (1997–2005)
  • HEAO-1 (1977–1979)
  • Herschel (2009–2013)
  • Hinotori (Astro-A) (1981–1991)
  • HEAO-2 (Einstein Obs.) (1978–1982)
  • HEAO-3 (1979–1981)
  • HETE-2 (2000–2008)
  • Hipparcos (1989–1993)
  • IUE (1978–1996)
  • IRAS (1983)
  • IRTS (1995–1996)
  • ISO (1996–1998)
  • IXAE (1996–2004)
  • Kepler (2009–2018)
  • Kristall (1990–2001)
  • LEGRI (1997–2002)
  • LISA Pathfinder (2015–2017)
  • MSX (1996–1997)
  • OAO-2 (1968–1973)
  • OAO-3 (Copernicus) (1972–1981)
  • Orbiting Solar Observatory
    • OSO 1
    • OSO 2
    • OSO 3
    • OSO 4
    • OSO 5
    • OSO 6
    • OSO 7
    • OSO 8
  • Orion 1 (1971)
  • Orion 2 (1973)
  • PAMELA (2006–2016)
  • Planck (2009–2013)
  • RELIKT-1 (1983–1984)
  • ROSAT (1990–1999)
  • RXTE (1995–2012)
  • SAMPEX (1992–2004)
  • SAS-B (1972–1973)
  • SAS-C (1975–1979)
  • Suzaku (Astro-EII) (2005–2015)
  • Taiyo (SRATS) (1975–1980)
  • Tenma (Astro-B) (1983–1985)
  • Uhuru (1970–1973)
  • WMAP (2001–2010)
  • Yokoh (Solar-A) (1991–2001)
Hibernasi
(misi selesai)
  • SWAS (1998–2005)
  • TRACE (1998–2010)
Hilang
Dibatalkan
  • Astro-G
  • Constellation-X
  • Darwin
  • Destiny
  • EChO
  • Eddington
  • FAME
  • FINESSE
  • GEMS
  • HOP
  • IXO
  • JDEM
  • LOFT
  • SIM & SIMlite
  • SNAP
  • SPOrt
  • TAUVEX
  • TPF
  • XEUS
  • XIPE
Lihat juga
  • Great Observatories program
  • Daftar observatorium angkasa
  • Daftar observatorium angkasa yang diusulkan
  • Daftar observatorium angkasa X-ray
  • Category Kategori
Ikon rintisan

Artikel bertopik astronomi ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s