Ukar Bratakusumah

Rektor Institut Teknologi Bandung ke-3Masa jabatan
14 April 1964 – 22 Februari 1965
Sebelum
Pendahulu
Prof. Ir. R. O. Kosasih
Pengganti
Letkol Ir. Koentoadji
Sebelum
Menteri Pekerjaan Umum dan Tenaga Indonesia ke-8Masa jabatan
27 April 1951 – 3 April 1952PresidenSoekarnoPerdana MenteriSoekiman Wirjosandjojo
Sebelum
Pendahulu
Herman Johannes
Pengganti
Suwarto
Sebelum
Komisaris Republik Indonesia
di Jawa BaratMasa jabatan
22 Desember 1948 – 1 September 1950PresidenSoekarno
Sebelum
Pendahulu
R. Mas Sewaka
Pengganti
R. Mas Sewaka
Sebelum
Wali Kota Bandung ke-3Masa jabatan
1947–1949
Sebelum
Pendahulu
Sjamsuridjal
Pengganti
R. Enoch
Sebelum
Informasi pribadiLahir
Raden Oekar Bratakoesoemah

(1907-09-17)17 September 1907
Bandung, Jawa Barat, Hindia BelandaMeninggal12 Maret 2003(2003-03-12) (umur 95)
Jakarta, IndonesiaKebangsaanIndonesiaPartai politikPartai Nasional IndonesiaAlma materTH BandungProfesi
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Ir. Raden Oekar Bratakoesoemah (aksara Sunda: ᮛᮓᮦᮔ᮪ ᮅᮊᮁ ᮘᮢᮒᮊᮥᮞᮥᮙᮂ; EYD: Raden Ukar Bratakusumah; 17 September 1907 – 12 Maret 2003) adalah Wali Kota Bandung pada tahun 1947–1949 dan juga Gubernur Jawa Barat menggantikan sementara R. Mas Sewaka sejak 22 Desember 1948 hingga 1 September 1950 pada masa Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI). Ia pernah menjabat juga sebagai Menteri Pekerjaan Umum Indonesia pada tahun 1951 hingga tahun 1952 pada Kabinet Sukiman Suwirjo. Selain itu, ia pernah menjabat sebagai Rektor Institut Teknologi Bandung pada tahun 1964-1965 dan anggota Konstituante RI mewakili Partai Nasional Indonesia (PNI).[1]

Riwayat hidup

Raden Oekar Bratakoesoemah atau Ukar Bratakusumah[2] dinyatakan lulus ujian insinyur sipil pada tahun 1936 dari Technische Hoogeschool te Bandoeng (TH Bandung - yang kemudian menjadi Institut Teknologi Bandung - ITB).[3]

Ia adalah tokoh Jawa Barat yang pada saat bersamaan memegang dua jabatan penting yaitu sebagai Gubernur Jawa Barat (Desember 1948-1950) dan Wali Kota Bandung ke-14 (1947–1949). Ketika pasukan Belanda menduduki daerah republik, Ukar lolos dari tangkapan Belanda. Ia kemudian diangkat oleh Pemerintahan Darurat Republik Indonesia sebagai Gubernur Jawa Barat sementara menggantikan R. Mas Sewaka.

Pada periode 14 April 1964[4] - 22 Februari 1965[5] Ir. Ukar Bratakusumah menjabat sebagai rektor ketiga ITB atau rektor ke sembilan belas Kampus Ganesha sejak TH Bandung didirikan.[6]

Beberapa jabatan penting yang pernah dipegangnya adalah Direktur Utama PT. Aneka Tambang (1960-1978), Komisaris PT. Timah (1945-1981), Wakil Ketua Bappenas yang pertama, Ketua Persatuan Insinyur Indonesia (1959-1961).[7] Adapun karyanya selama menjabat wali kota adalah jembatan yang berdiri di atas Sungai Citarum di Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung. Selain itu, ia juga yang memindahkan gedung pemerintahan dari Desa Subang di Kabupaten Kuningan ke Jalan Diponegoro.[8]

Ir. R. Ukar Bratakusumah meninggal dunia pada hari Rabu, 12 Maret 2003 pada pukul 09.37 WIB di Rumah Sakit Siaga Jaya, Jakarta. Jenazah dimakamkan pada hari Kamis, 13 Maret 2003 di Pemakaman Dalem Kaum Bandung yang sebelumnya disemayamkan di rumah duka Jl. Taman Dirgantara 1, Arcamanik Endah Bandung.[8]

Galeri

  • Potret sebagai anggota Konstituante (1956–1957)
    Potret sebagai anggota Konstituante (1956–1957)
  • Potret sebagai Menteri Pekerjaan Umum Indonesia (1951–1952)
    Potret sebagai Menteri Pekerjaan Umum Indonesia (1951–1952)
  • Potret sebagai Wali Kota Bandung (1947–1949)
    Potret sebagai Wali Kota Bandung (1947–1949)

Catatan

  1. ^ "Ir. R. Ukar Bratakusumah - PNI (Partai Nasional Indonesia) - Profil Anggota". Konstituante.Net. Diakses tanggal 2018-12-08. 
  2. ^ Beberapa artikel koran sampai tahun 1961 menuliskan namanya "Oekar Bratakoesoemah" atau "Oekar Bratakoesoema" di antaranya harian "Nieuwsblad van het Noorden" edisi 20 oktober 1961 namun dalam Keputusan Presiden Nomor 78 Tahun 1964 tanggal 9 April 1964 dituliskan Ukar Bratakusumah.
  3. ^ Harian De Indische courant edisi 12 Juni 1936, Tahun ke-15 No.224.[pranala nonaktif permanen]
  4. ^ Diangkat terhitung mulai tanggal 14 April 1964 berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 78 Tahun 1964 tanggal 9 April 1964.
  5. ^ "Tanggal 22 Februari 1965, dilaksanakan upacara Serah Terima Rektor ITB dari pejabat lama Ir. Ukar Bratakusumah kepada Rektor baru Letnan Kolonel Ir. Kuntoadji di Aula Barat ITB yang juga dihadiri Menteri PTIP Brigjen dr. Syarief Thajeb..." (Moechtar 1998:71).
  6. ^ "Sejarah Rektor TH Bandung - ITB". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-07-13. Diakses tanggal 2012-05-18. 
  7. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-05-29. Diakses tanggal 2012-05-29. 
  8. ^ a b Mantan Rektor ITB, Ir. Ukar Bratakusumah Meninggal

Rujukan

  • Moechtar, H. (1998). Mereka dari Bandung: Pergerakan mahasiswa Bandung 1960-1967. Bandung: Penerbit Alumni.
  • Sakri, A. (1979). Dari TH ke ITB: Kenang-kenangan lustrum keempat 2 Maret 1979. Bandung: Penerbit ITB.

Pranala luar

  • Situs resmi ITB.
  • Timeline TH Bandung - ITB. Diarsipkan 2012-05-11 di Wayback Machine.
  • Sejarah Rektor TH Bandung - ITB. Diarsipkan 2017-07-13 di Wayback Machine.
  • Babad Tanah Ganesha.
  • Sejarah Keluarga Mahasiswa ITB. Diarsipkan 2012-06-26 di Wayback Machine.
  • Mantan Rektor ITB, Ir. Ukar Bratakusumah Meninggal
Jabatan akademik
Didahului oleh:
Prof. Ir. R. O. Kosasih
Rektor Institut Teknologi Bandung
1964–1965
Diteruskan oleh:
Letkol Ir. Koentoadji
Jabatan politik
Didahului oleh:
Herman Johannes
Menteri Pekerjaan Umum
1951–1952
Diteruskan oleh:
Suwarto
Didahului oleh:
R. Mas Sewaka
Gubernur Jawa Barat (PDRI)
1948–1950
Diteruskan oleh:
R. Mas Sewaka
Didahului oleh:
R. Syamsoerizal
Wali Kota Bandung
1947–1949
Diteruskan oleh:
R. Enoch
  • l
  • b
  • s
  • E.A. Maurenbrecher (1906–1907)
  • R.E. Krijboom (1907–1908)
  • J.A. van Der Ent (1909–1910)
  • J.J. Verwijk (1910–1912)
  • C.C.B. van Vlenier (1912–1913)
  • B. van Bijveld (1913–1920)
  • Bertus Coops (1920–1921), (1928–1934)
  • S.A. Reitsma (1921–1928)
  • Ir. J.E.A. van Volsogen Kuhr (1929–1935)
  • Mr. J.M. Wesselink (1936–1941)
  • R. Ating Atmadinata (1941–1945)
  • R. Sjamsuridjal (1945–1947)
  • Ir. Oekar Bratakoesoemah (1947–1949 )
  • R. Enoch (1949–1957)
  • R. Priatna Kusumah (1957–1966)
  • R. Didi Djukardi (1966–1968)
  • R. Hidayat Sukarmadidjaja (1968–1970)
  • Otje Djundjunan (1971–1976)
  • H.Utju Djoenaedi (1976–1978)
  • R. Husen Wangsaatmadja (1978–1983)
  • H. Ateng Wahyudi (1983–1988–1993)
  • H. Wahyu Hamidjaja (1993–1998)
  • H. Aa Tarmana (1998–2003)
  • H. Dada Rosada (2003–2013)
  • M. Ridwan Kamil (2013–2018)
  • Oded M. Danial (2018–2021)
  • Yana Mulyana (2021–2023)
Lambang Kota Bandung

Templat:Rektor Institut Teknologi Bandung